BERSATU KITA KUAT

Wah! Nggak Usah Jauh-jauh ke Korea, Ada Kampung Korea di Tasikmalaya

Komentar 0
Ilustrasi pengunjung di Taman Wisata Karang Resik Foto: Istimewa/Taman Wisata Karang Resik
Ilustrasi pengunjung di Taman Wisata Karang Resik Foto: Istimewa/Taman Wisata Karang Resik

Tasikmalaya – Taman Wisata Karang Resik memiliki wahana wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Objek wisata yang terletak di Jalan Moch. Hatta Kota Tasikmalaya itu kini memiliki Jeju Park. Sebuah anjungan yang memanjakan para penggemar drama korea dan K-Pop di wilayah Priangan Timur.

Jeju Park merupakan komplek anjungan yang terdiri dari perkampungan tradisional yang serupa dengan perkampungan Bucheon Village di Korea Selatan. Selain itu ada pula anjungan yang mengusung konsep Korea modern atau K-Pop.

“Kami berusaha memenuhi keinginan para penggemar K-Pop dan drama Korea di wilayah Priangan Timur untuk bisa menikmati suasana Korea. Bisa foto-foto tanpa harus jauh-jauh ke Korea atau ke wahana serupa di tanah air,” kata Direktur Taman Wisata Karang Resik, M. Yusuf didampingi Abe dari tim kreatif, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Yusuf mengakui anjungan bernuansa Korea di Taman wisata Karang Resik memang bukan yang pertama. Tapi Karang Resik memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri. “Kondisi alam yang kami memiliki sangat mirip dengan kondisi di negara aslinya. Keberadaan sungai Citanduy turut membangun suasana Korea yang sesungguhnya,” kata Yusuf.

Selain itu pembangunan dan desain kampung tradisional Korea ini digarap oleh arsitek, tim kreatif dan seniman Tasikmalaya. Tak heran jika hasilnya sangat persis hingga mencakup unsur-unsur detail. “Ke depan kami juga akan membuat asap kabut buatan, agar suasananya lebih dramatis dan persis di Korea,” timpal Abe.

Sementara itu di bagian anjungan Korea modern, suasana full color khas K-Pop tampak mendominasi. Ornamen-ornamen dan desain yang dibuat, diyakini akan membuat pecinta K-Pop merasa dimanjakan.

“Kami memang ingin menangkap fenomena demam Drakor dan K-Pop yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi di tanah air. Wahana ini pun bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa,” kata Yusuf.

Lebih Lanjut Yusuf memaparkan bahwa pembangunan Bucheon Village ini merupakan salah satu atau bagian dari wahana Malaya Park yang merupakan anjungan negara-negara Asia dan Eropa. Di sana juga ada anjungan Nagoya Hill (Jepang), The Delhi (India), Jeju Park (Korea) dan Volendam (Belanda).

Terkait situasi pandemi COVID-19 yang masih terjadi, Yusuf mengatakan operasional tempat wisata ini tentu saja menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami tetap terapkan protokol kesehatan. Salah satunya menyangkut penyewaan kostum tradisional khas Korea. Penyewaan kostum nantinya dibatasi, artinya hanya satu kali pakai langsung dicuci. Kemudian sterilisasi kawasan kami lakukan secara berkala. Kalau masker dan jaga jarak, itu sudah pasti,” kata Yusuf.

Terkait peluang bisnis pariwisata di tengah terpaan dampak pandemi COVID-19, pihak Taman Wisata Karang Resik mengaku tetap menaruh harapan besar, meski diakui pula investasi di sektor pariwisata ini menyimpan risiko. “Kami tetap optimistis bahwa pandemi Corona akan segera berakhir dan dunia usaha pariwisata akan bangkit,” kata Yusuf.

Saat ini Taman Wisata Karang Resik masih ditutup karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Datangi nanti kalau sudah dibuka ya.

 

Sumber : https://travel.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT