MOROWALI, Satunurani.com – Jum’at, (22/10/2021). Bupati Morowali, Drs. Taslim menggelar panen perdana padi organik bertempat di lokasi persawahan Wilayah Kelompok Tani “Tani Rahayu” Desa Bumi Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali, pada Hari Jum’at 22/10/2021.
Panen perdana Musim Tanam II (MT I) Tahun 2021 dengan tema ” Mewujudkan Ketahanan Pangan Menuju Morowali Sejahtera Bersama”. Selain Bupati Morowali Drs. Taslim, acara tersebut dihadiri Anggota DPRD dapil III Kabupaten Morowali Agus Wiratno, Kadis pertanian dan pangan Andi Irman, ST. Camat Wita Ponda, Nasron S. Sos. Kapolsek Wita Ponda, Iptu Andi Rusdy. Danpos Wita Ponda Serma Yonny. W. Para Kades sewilayah Kecamatan Wita Ponda. Seluruh ketua kelompok petani Desa Bumi Harapan. Siswa magang SMK 1 Pertanian Wita Ponda, yang keseluruhan hadir sekitar 60 orang.
“Ke depan samping kanan kiri kita ada 8 hektar yang akan kita panen dengan menggunakan alat bantuan dari pemda APBD 2020/ 21. Dan kita sudah gunakan dan coba pada tahun lalu” ujar Andi Irman Kadis Pertanian.
Alat itu kata Kadis Pertanian membutuhkan bahan bàkar minyak ( BBM ) 13 liter per jam untuk 1 hektar. Sedangkan hasil panen rata-rata kurang lebih 5 ton perhektar. Selain itu untuk menjaga tanaman dari ancaman hama tikus pihaknya akan membuat gerakan bersama petani untuk pembasmi tikus dengan bekerjasama dengan PUPT.
Lokasi tersebut juga akan menjadi lokasi percontohan dengan menggunakan doser farmer. Untuk itu nantinya hamparan sawah itu tidak akan terdapat pematang. Untuk membantu kesulitan petani maka pemerintah akan menggelantorkan berbagai bantuan khususnya di bidang pertanian.
Selain itu Bupati Morowali menjelaskan, bidang pertanian merupakan salah satu unggulan dari Kabupaten Morowali saat ini. Untuk mewujudkan Kabupaten Morowali sejahtera bersama melalui peningkatan produktivitas, padi menjadi salah satu unggulan dari pemerintahan saat ini oleh karena itu panen padi dapat dijadikan momentum dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini yang belum berakhir. Kemudian kaitan dengan itu, Bupati meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes.
Pemerintah Daerah melalui Dinas pertanian lanjut Bupati, siap membantu dan mendukung apapun yang dibutuhkan para petani seperti mengenai irigasi, pupuk, pestisida, dan bibit-bibitan serta teknologi pertanian lainnya.
“Pola yang kita lakukan akan menekan biaya petani, InsyaAllah Tahun 2022 saya akan gratiskan biaya panen demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat” Jelasnya.
Meningkatan hasil produksi pertanian didukung oleh peran dan kerjasama pemerintah daerah bersama pemerintah desa, kelompok tani serta penyuluhan pertanian lapangan. Untuk itu, lewat kesempatan ini saya menghimbau kepada PPL /penyuluh pertanian agar terus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani, sehingga para petani terbantu dalam peningkatan produksi dimasa mendatang.
“Sementara untuk masalah hama tikus yang menjadi keluhan para petani menjadi ‘PR’ kita semua, dan tanggung jawab PPL” Pungkas bupati Taslim. (Oding/Sm)