BERSATU KITA KUAT

Pilkades Serentak Di Kabupaten Jember, Nomor Urut Cakades Balung Kulon Diundi

Komentar 0
foto: Cakades Mendapat Nomor Urut
foto: Cakades Mendapat Nomor Urut

JEMBER, Satunurani.com Senin (18/10/2021). Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dikabupaten Jember memasuki tahap pengundian nomor urut calon. Dari 248 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Jember, 59 desa diantaranya menggelar Pilkades untuk periode tahun 2021-2027. Pilkades digelar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Jember Nomor:188.45/145/462/1,12/2021. Ditandatangani oleh Ir.H. Hendy Siswanto. Dari 59 desa yang melaksanakan Pilkades, kurang lebih 217 Cakades akan berebut simpati dan dukungan dari para pemilihnya .

Seperti yang dilakukan oleh panitia Pilkades Desa Balung Kulon Kecamatan Balung yang melakukan pengundian nomor urut bagi 4 Cakades yang ikut kontestasi perebutan, ‘kursi 1’ didesa itu. Saat pengambilan nomor urut Cakades sempat mengejutkan bagi para pendukung Cakades. Walau sudah dilakukan pengundian nomor secara tertutup namun angka yang didapat tetap sesuai dengan nomor urut saat mendaftarkan diri di kepanitiaan. Seperti diakui oleh Syamsul Arief Rahmanto yang mendapatkan nomor urut 1.

“Saya tadi mengambil nomor secara acak yang sudah disiapkan oleh panitia. Ternyata setelah dibuka secara bersamaan dengan calon lain, dan Alhamdulillah ternyata saya dapat nomor urut 1 sebagai mana saat saya mendaftarkan diri juga urutan pertama,”Terang Syamsul Arief Rahmanto.

Hal yang sama juga dialami oleh 3 Cakades lainnya yakni Syamsul Hadim, Langggeng Supriyanto dan Supardi. Ketiganya juga mendapatkan nomor urut sesuai dengan nomor urut pendaftaran. Proses pemilihan kali ini tidak seperti Pilkades sebelumnya yang proses pemilihan dengan mencoblos gambar foto calon itu dipusatkan di balai desa. Namun Pilkades kali ini menggunakan tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah disiapkan dan disebar di setiap dusun. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kerumunan massa mengingat Pilkades dihelat saat pandemi Covid-19.

“Kami dari panitia sudah mempersiapkan 21 TPS yang akan ditempatkan di 4 dusun,” terang Achmad Jamaludin, Ketua Panitia Pilkades.

Kurang lebih 10.000 (Sepuluh Ribu) hak pilih akan menentukan calon pemimpin desa untuk 6 tahun kedepan. Walau demikian Achmad Jamaludin mengaku tidak tau kondisi pencapaian vaksinasi di desa yang akan menggelar pesta demokrasi Pilkades yang berazaskan langsung umum bebas dan rahasia itu.

“Saya kurang respon terhadap informasi pencapaian Vaksinasi, dengar-dengar sekitar 28 persen masyarakat yang sudah tervaksin,”jawabnya.

Kemudian terkait dengan kesiapan panitia dalam mempersiapkan sarana prasarana khususnya tentang kasiapan kartu peraga atau gambar Cakades dan surat undangan yang akan diberikan kepada warga yang memenuhi syarat hak pilih, ia mengaku akan melakukan rapat koordinasi dengan petugas pendaftar pemilih (Gastarlih).

“Nanti akan saya rapatkan dulu dengan Gastarlih,”timpalnya lagi.

Jadwal Pilkades serentak yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 itu, dapat menimbulkan perubahan jumlah hak pilih. Karena disamping dimungkinkan hak pilih ada yang meninggal dunia, dan diantara anggota keluarga ada yang memasuki usia 17 tahun dimana hak pilihnya melekat untuk ditunaikan. Sementara ada kemungkinan terjadinya segala bentuk pelanggaran dalam proses Pilkades, panitia tidak menyiapkan posko pengaduan maupun panitia pengawas.

“Kalau terjadi pelanggaran itu menjadi tugas bagian keamanan. Disana ada Bhabinkamtibmas dari Polsek dan Babinsa dari Koramil,” pungkasnya. (SM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT

Logo ATM - GIF 02-Small

POPULER

REKOMENDASI

MUNGKIN ANDA MELEWATKAN INI

iklan02