SIGI, Satuniurani.com – Sabtu, (24/05/2025). Pemerintah Kabupaten Sigi terus menunjukkan keseriusan dalam membangun tata kelola pemerintahan modern berbasis teknologi. Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, menyatakan dukungan penuhnya terhadap aksi perubahan bertajuk SATU SIGI (Satu Terintegrasi untuk Sigi), sebuah inisiatif inovatif untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi secara nasional.
SATU SIGI (Satu Terintegrasi Untuk Sigi), yaitu sebuah sistem infrastruktur digital yang dirancang untuk mengonsolidasikan berbagai aplikasi, basis data, dan layanan elektronik pemerintahan ke dalam satu platform terintegrasi.
Selain itu, SATU SIGI merupakan gagasan transformasional dari salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025 yang difasilitasi oleh PPSDM Kemendagri Regional Makassar.
Program ini menargetkan penyatuan seluruh layanan publik di Kabupaten Sigi—dari kependudukan hingga kesehatan—ke dalam satu sistem digital yang terhubung langsung dengan Pusat Data Nasional (PDN).
“Transformasi digital bukan pilihan, tapi keharusan. SATU SIGI adalah langkah besar menuju pemerintahan yang adaptif, responsif, dan siap menyongsong masa depan,” tegas Bupati Rizal di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Langkah ini sekaligus memperkuat pondasi integrasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Sigi, yang akan mendorong peningkatan kualitas birokrasi dan kemudahan akses layanan bagi masyarakat. Berbagai perangkat daerah pun mulai bersinergi demi mewujudkan ekosistem digital yang solid dan berkelanjutan.
Aldisyar, Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government Diskominfo Sigi sekaligus inisiator program, menegaskan bahwa SATU SIGI bukan hanya solusi teknis, tapi pendekatan strategis.
“SATU SIGI dirancang dengan standar nasional, fokus pada pelayanan, dan berorientasi pada efisiensi serta responsivitas birokrasi. Ini akan menjadi motor penggerak percepatan reformasi digital di Sigi,” ungkap Aldiysar dalam keterangan yang diterima media ini di Sigi, Sabtu (24/05/2025) waktu setempat.
Didukung penuh oleh Bupati, DPRD, dan jajaran birokrasi, SATU SIGI diharapkan bukan hanya membawa loncatan besar pada Indeks SPBE Kabupaten Sigi, namun juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sulawesi Tengah. Program ini membuka peluang bagi Sigi untuk meraih predikat “baik” bahkan “sangat baik” dalam evaluasi SPBE Nasional sekaligus memperkuat daya saing daerah di era digital. (BungPut)