BEKASI, Satunurani.com – Sabtu, (06/05/2023). Sebagai terobosan baru PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Tambun Field, membuat Instalasi Pipa Lilitan Tembaga (PILITEMuntuk meningkatkan produksi minyak dan gas serta hasil samping dari proses pengelolaan Gas Bumi yakni Condensate.
Seperti halnya yang dikatakan, Riki Mayrusdiansyah RAM Ast. Man Tambun Field, menurutnya, terobosan baru yang dilakukan adalah dengan Inovasi berkelanjutan, pada tahun ini di 2023 Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Tambun Field, yakni membuat Instalasi Pipa Lilitan Tembaga (PILITEM) berdiameter ½ inchi dililitkan pada Pipa Inlet (Feed Gas) 6 Inchi sepanjang 12 Meter pada proses Extraksi Gas (Condensate Plant), yang di aliri Media Therminol dengan panas 120 Deg C, dimana bertujuan untuk menaikkan Temperature Pipa Inlet proses Extraksi Gas agar mendapat kan Produksi Condensate yang lebih banyak.
“Inovasi tersebut sejalan dengan Program Kementrian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) untuk mengoptimalkan pemanfaatan kondensat dalam negeri. Pemerintah telah membentuk Tim Optimalisasi Pemanfaatan Kondensat Dalam Negeri melalui SK Dirjen Basis Industri Manufaktur, Kementerian Perindustrian, Nomor: 10/BIM/ SK/11/2013 tanggal 11 November 2013,” ujarnya didampingi Royan Thalib Ast. Man Production Operation Pendopo Field, Jum’at, (05/05/2023).
Tim lanjut dia, beranggotakan dari Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), Badan Usaha Produsen Kondensat Hilir serta Badan Usaha dan Asosiasi pengguna Kondensat.
“Untuk menjaga dan mempertahankan komitment produksi minyak Nasional, dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Tambun Field harus tetap memiliki kreatifitas dan Inovasi, karena tanpa hal tersebut perusahaan bisa tertinggal dari perusahaan lainya,” jelasnya.
Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Tambun Field dalam hal ini sudah memberikan ruang kepada seluruh pekerja Tambun Field untuk melakukan Improvement dan Inovasi dan hasilnya sebuah produk inovasi yang dapat menguntungkan perusahaan.
“Dalam memberikan inovasi haruslah dilandasi tiga hal penting didalamnya yaitu ‘Applycability, Replicability, Adoptability’,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, Gondo Irawan, Tambun Field Manager PC Prove PILITEM (Pipa Lilit Tembaga) yang beranggotakan Perwira Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Tambun Field , Royan Thalib, Riki Mayrusdiansyah, Firman Ardiansyah, Chasan Afif, Heru Santosa, Udin Nuryadin, Ade Gusdiana, Herutomo, Aji Purnomo telah menciptakan sebuah inovasi yakni dengan memasang Instalasi Heater (Pemanas) pada Pipa Inlet Condensate Plant (Proses Ekstraksi Gas alam) yang bertujuan menaikkan Temperatur dari 43 Deg C menjadi 67 Deg C, dengan naiknya Temperatuir Inlet, maka Delta Temperature antara Unit Heat Exchanger dan Unit Chiller semakin jauh, semakin jauh Delta Temperature maka semakin banyak Condensate yang dihasilkan, pencapaian dari Inovasi tersebut yakni sebanyak 14.435 BBLS setara dengan 20,6 Milyar periode Februari 2022 hingga Mei 2023.
“Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Tambun Field bangga terhadap PC Prove PILITEM, yang telah berhasil meningkatkan produksi Condensate serta meng eliminasi pencemaran lingkungan, dan mendukung penuh program kementrian ESDM. Hal ini sejalan dengan Tata Nilai AKHLAK Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Tambun Field,” ungkapnya. (Nr)
