JEMBER, Satunurani.com – Kamis, (20/10/2022). Program pemberdayaan pondok pesantren (Ponpes) oleh Kementerian Tenaga Kerja melalui pemberian bantuan hibah Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas yang diterima oleh sejumlah pesantren di Kabupaten Jember semakin bisa dirasakan manfaatnya.

Sarana prasarana BLK komunitas tidak hanya mencetak santri memiliki keterampilan atau live skill di bidang tehnologi tetapi juga wawasan pengetahuan tentang hasanah budaya.

Untuk mengoptimalkan fungsi BLK komunitas itu, Kadisnakertrans Kabupaten Jember akan menggandeng BLK komunitas untuk menggelar pelatihan wisata religi dengan instruktur yang berkompeten di bidangnya.

Rencana pelatihan itu akan digelar di Pondok Pesantren Assuniyyah Kencong yang diasuh oleh Kiyai Haji Sadid Jauhari. Dan di salah satu pesantren di Kecamatan Kalisat.

Kiat itu sebagai upaya untuk lebih memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat-tempat wisata religi sebagai mana Jember banyak dikunjungi oleh tamu dari luar kota untuk mengikuti ritual keagamaan seperti Manaqib yang rutin di gelar di Ponpes Al Qodiri di Kelurahan Gebang Jember.

Selain itu, banyak pula peziarah yang datang ke makam ulama Jember. Di antaranya Kiyai Siddiq di Condro Kelurahan Kaliwates. Selain memang Kabupaten Jember terkenal memiliki banyak pondok pesantren.

“Peserta pelatihan wisata religi itu nanti tidak hanya melibatkan santri dari yang ketempatan sebagai tuan rumah atau tempat pelatihan tetapi dari sejumlah perwakilan pesantren lainnya,” terang Bambang Rudi Kadisnakertrans Kabupaten Jember.

Pemberdayaan lainnya juga pernah dilakukan seperti pelatihan otomotif dan pelatihan live skill lainnya untuk mencetak generasi yang handal dan siap kerja. Baik di dalam Negeri maupun ke luar Negeri. (Lam)