BEKASI, Satunurani.com – Selasa, (28/11/2023). Kegiatan pengecoran jalan lingkungan oleh Pihak CV. Kebalen Sukses mandiri dengan No. SPMK:PC 02.02/39/679/SPK/KP-KL/Disperkimtam/2023, dari sumber APBD sebesar Rp. 199.366.300,00 yang dikerjakan oleh pihak rekanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi diduga melanggar komitmen kontrak.

Kegiatan pengecoran jalan lingkungan yang berlokasi di Kp. Asem RT 006/004 Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi pada saat pelaksanaan terkesan tidak maksimal, terlihat tidak fullnya plastik membran dan lagi lagi para pekerjanya pun diduga mengurangi volume beton.

Pantauan awak media di lokasi kegiatan, pada hari Minggu (26/11/2023), terlihat jelas gelaran beton tidak full sesuai dengan ketinggian bekisting yang sudah disiapkan sebelumnya dan pengecoran pun tidak tepat pasalnya jalan yang masih bagus dan kokoh di timpa tindih (cor) kembali.

Dampak dari pengecoran jalan, kata warga yang enggan disebutkan namanya, dengan jalan masih bagus di cor kembali (tumpang cor) membuat badan jalan lebih tinggi sehingga dikhawatirkan di saat turun hujan, airnya akan masuk ke dalam rumah warga sehingga menjadi permasalahan baru.

“Lah iya bang itu jalan jadi tinggi kalo jalan lama tidak dibongkar, sedangkan jalan lama masih bagus kok di cor lagi, nanti kalo musim hujan airnya kemana mengalirnya, sedangkan saluran (drainase)nya aja tidak ada,” cetus salah satu warga sambil melihat orang bekerja.

Dalam pelaksanaannya tidak terlihat juga konsultan dan pengawas, yang ada hanya para pekerja yang juga tidak menggunakan APD seperti yang tertuang di dalam komitmen kontrak.

Kendati sudah sering di expose di media massa, namun sepertinya oknum kontraktor nakal semakin berani dan terang terangan. Begitu juga dengan pengawas dan konsultan di setiap kegiatan terkesan tutup mata enggan bersikap tegas. (Drt)