CIKARANG, Satunurani.com – Kamis, (2/9/2021). Mengenang kembali Peringatan Misa atau upacara ibadat utama bagi umat Katolik yang berlangsung sebelum pandemi Covid-19 menguji ketabahan kehidupan manusia.
Dimana saat itu upacara Misa bisa dilakukan dengan leluasa tanpa adanya protokol kesehatan (Prokes). Namun yang tak kalah mengenangkan. Saat itu pada peringatan Misa di Gereja Ibu Teresa, Paroki Cikarang dilakukan di bawah tenda sembari disertai tetesan air akibat tenda yang bocor.
Walau demikian acara yang dihadiri oleh para pemuka lintas agama itu berlangsung khidmat laksana Misa Liturgi dengan panjatan doa-doa yang dirangkum dari kitab suci.
foto : Misa yang dihadiri oleh pemuka lintas agama
Kegiatan peribadatan tertinggi dalam agama Katolik itu dihadiri oleh Romo Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, Rm. Antonius Suhardi Antara. Ketua forum kerukunan umat beragama (FKUB) Bekasi KH.Moh. Athoilllah Mursyid,SE,M.Si. bersama tokoh agama di Kabupaten Bekasi saat merayakan PNPP Gereja Ibu Teresa, September 2019.
Nuansa kerukunan antar umat beragama terjalin dengan harmonis dan humanis sehingga perayaan ekaristi yang di dalam Gereja Katolik Timur, Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental dikenal dengan istilah Liturgi Ilahi itu menjadi perekat kesatuan dan persatuan antar ummat manusia dimuka bumi. (Red)