MOROWALI, Satunurani.com – Senin (27/9/2021). Penyebaran dan penularan virus desaese Covid -19 yang mengancam keselamatan dan kesehatan manusia harus segara diakhiri.
Dalam mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Morowali melakukan Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 dan Evaluasi Pencegahan dan Penanganan Covid-19,Tahun 2021 Senin, 27 September.
Rapat evaluasi yang dimulai pukul 09.00 WITA itu, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali Kompleks Perkantoran Bumi Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Morowali Drs. Taslim. Pasi Ops Kodim 1311 Morowali Kapten Inf. La Tara. Kabag Ops Polres Morowali Kompol Nasaruddin, S.H, S.I.K, M.H. Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Lk. Andi, SH. Kadis Kesehatan Lk. Ashar Ma’ruf, S.E. Kabid Dikdas P dan P Lk.Sunaryo, M.Pd. Kadis Pemdes Lk. Abd. Wahid Hasan. Plt. Kadis Lingkungan Hidup A. Kaharuddin. Kabid HI Nakertrans Lk. Ahmad. Kakan Kemenag Lk. Ahmad Hasri. Kabag Kesra Lk. Muhamad Nur Taha. Para Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas dan Lurah Jajaran Kabupaten Morowali.
Dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan,Lk. Ashar Makruf ,SE memberikan paparan tentang perkembangan kasus Covid-19 serta percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Morowali.
Menurutnya perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Morowali mengalami penurunan.
Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Morowali, kata Ashar Makruf mencapai target tertinggi karena adanya Perusahaan.
“Atas pencapaian ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi dan pencegahan covid 19 ini terutama kepada camat Witaponda, Bumi Raya, Bungku Barat, Bungku Tengah dan Bungku Pesisir. Dan kepada pihak lain yang tidak bisa kami sampaikan satu persatu” papar Ashar Makruf.
Sementara Bupati Morowali dalam kesempatan itu meminta semua kendala dan hambatan yang dialami diharapkan menjadikannya sebagai bekal untuk memperkuat komitmen bersama dalam penyelesaian target vaksinasi, para pihak diharapkan dapat mengambil peran sesuai bidangnya.
“Khusus bagi ASN dan instansi pemerintahan wajib melakukan Vaksinasi. Dan apabila tidak mengindahkan agar kiranya diberikan sanksi” tegasnya.
Apalagi lanjut Bupati Taslim, Morowali akan memasuki HUT atau hari jadi, yakni pada tanggal 05 Desember 2021. Sehingga perlu dilakukan terobosan dalam Percepatan Vaksinasi dilapangan.
“Melalui forum ini mari kita saling memberikan masukan. Agar targer percepatan vaksinasi dapat terapai dengan tepat waktu” pungkas Bupati Morowali, Drs Taslim. (Oding)