JEMBER, Satunurani.com – Selasa, (15/07/2025). Kerusakan jembatan penghubung antara Dusun Krajan Kidul dan Dusun Krajan Tengah, Desa Gumelar, Kecamatan Balung, Jember, makin meresahkan warga. Jembatan yang terletak sekitar 50 meter sebelah barat Dam Ireng itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian pinggir, dengan lubang besar berdiameter sekitar satu meter yang dibiarkan menganga di sisi badan jalan.
Jembatan dengan konstruksi cempolong tersebut menjadi satu-satunya akses penghubung utama bagi warga dua dusun dalam menjalankan aktivitas harian menuju lahan pertanian, pasar, sekolah, hingga tempat ibadah. Dengan lebar jalan sekitar 3,5 meter, kondisi rusak di sisi jalan membuat kendaraan hanya bisa melintas di bagian tengah dengan sangat hati-hati. Tidak ada pagar pengaman atau penutup lubang permanen — hanya tiang bambu seadanya yang dipasang oleh warga sendiri sebagai penanda bahaya.
Warga menyayangkan tidak adanya langkah nyata dari pemerintah desa. Beberapa mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua. Pertanyaan pun mulai mencuat terkait pemanfaatan Dana Desa yang dinilai belum menyentuh infrastruktur krusial ini.
Namun, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa (15/07/2025), Kepala Desa Gumelar, Heri Mulyono, menjelaskan bahwa jalan dan jembatan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Jember. Karena berstatus sebagai jalan kabupaten, menurutnya, pemerintah desa tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki atau mengalokasikan anggaran melalui Dana Desa untuk pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur tersebut.
Ia menyebut bahwa jalan tersebut berada di luar ranah pemerintah desa, sehingga tidak bisa dimasukkan dalam perencanaan pembangunan desa tahunan. Namun demikian, Heri mengaku tidak tinggal diam. Ia menyatakan bahwa pihaknya sudah berulang kali mengusulkan perbaikan kepada instansi terkait, dalam hal ini Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BM-SDA) Kabupaten Jember.
Masih menurut Heri, pada siang hari yang sama, pihak DPU BM-SDA Jember telah melakukan survei ke lokasi, didampingi langsung oleh Sekretaris Desa Gumelar. Ia menyampaikan harapannya agar hasil survei tersebut segera ditindaklanjuti dengan langkah perbaikan teknis yang nyata dari pemerintah kabupaten.
Lebih lanjut, Heri mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap berhati-hati saat melintas di jembatan tersebut. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pengajuan perbaikan ke tingkat Kabupaten. (Saiful Rahman)