BERSATU KITA KUAT

Dalam Satu Tahun Jejak Pintas Presidium Kabupaten Bekasi Utara, Tokoh Masyarakat dan Ulama Utara Bekasi Gelar Silaturahmi

Komentar 0
foto: Kegiatan Silaturahmi Akbar Tokoh Masyarakat dan Ulama Utara Bekasi
foto: Kegiatan Silaturahmi Akbar Tokoh Masyarakat dan Ulama Utara Bekasi

BEKASI, Satunurani.com Sabtu, (18/06/2022). Diundang dalam acara Silaturahmi Akbar Tokoh Masyarakat dan Ulama Utara Bekasi, dan dalam satu tahun jejak pintas Presidium Kabupaten Bekasi Utara (PKBU), yang digelar di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attaqwa Ujung Harapan, HK. Damin Sada menilai pemekaran Kabupaten Bekasi ini terburu-buru.

“Ini mah sama aja jorogin gua, dari awal perwakilannya dateng ke rumah gua, gua dipaksa suruh dateng ngasih sambutan, gua bukannya kaga setuju, tapi ini teburu-buru,” ujar HK. Damin Sada, pada Jumat, 17 Juni 2022.

Menurutnya, dari dulu sebelum adanya PKBU berkas pemekaran Kabupaten Bekasi Utara sebenarnya sudah di meja Kemendagri, tapi masih banyak kekurangan, disuruh lengkapi dan perbaiki.

“Dalam pemekaran Kabupaten Bekasi kudu nyiapin segala sesuatunya, salah satunya adalah kesiapan dalam infrastruktur, Sumber Daya Alam, Pendidikan, dan yang lainnya,” terangnya.

foto: Silaturahmi Akbar Tokoh Masyarakat dan Ulama Utara Bekasi

Sekarang di Kabupaten Bekasi pengangguran masih banyak, bagaimana warga Bekasi siap di mekar, sebelum ada pemekaran mental orang Bekasi harus di siapkan.

“Gua kira, ketidakhadiran Pj. Bupati Bekasi karena ada dualisme lembaga yang mendorong pemekaran Kabupaten Bekasi saat ini,” jelasnya.

Intinya benahin dulu semuanya, baru bicara pemekaran Kabupaten Bekasi.

“Kalo ini dipaksain, dan warga Kabupaten Bekasi belom siap, ujung-ujungnya ntar kalo 30 ampe 60 tahun ke depan ditinggal ama orang tuanya, tinggal anak ama cucu-cucunya doang, kaga punya kerjaan, yang ada kalo kaga jualan narkoba, jadi copet, rampok, karena ratusan hektar sawah milik orang tuanya abis dijualin buat perumahan,” tegasnya.

“Biar tahu diri aja lah semua orang yang mau mendorong pemekaran Kabupaten Bekasi. Dirinya siap mendukung yang penting semuanya udah di siapin, jangan ampe pemekaran Kabupaten Bekasi jadikan masyarakat Kabupaten Bekasi blangsak,” terangnya.

“Niatnya apa coba, jangan sampe nantinya terjadi jual jabatan, jual proyek, dan jangan ampe banyak korban dari rencana pemekaran Kabupaten Bekasi yang terkesan dipaksain,” ungkapnya. (E01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT