BERSATU KITA KUAT

Masuk Nominasi Pj Bupati Morowali, Rahmansyah Ismail Berpeluang Besar

Komentar 0
foto: Rahmansyah Ismail
foto: Rahmansyah Ismail

MOROWALI, Satunurani.com Sabtu, (02/09/2023). Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Taslim-Najamudin, akan berakhir dalam beberapa minggu ke depan setelah 5 tahun memimpin kabupaten mega tambang.

Menunggu jadwal Pilkada serentak tahun 2024 mendatang, maka otomatis posisi kepemimpinan akan diisi oleh Penjabat Bupati. Sejumlah nama pun muncul dan menjadi topik perbincangan di berbagai sudut Morowali.

Kabar terkini, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura telah mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati Morowali, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Jakarta.

Dilansir dari salah satu media online, berdasarkan usulan dengan Nomor: 100.1.4.2/374/Ro Pemotda, tertanggal 1 Agustus 2023, tiga nama tersebut adalah Mulyadin Malik, Abdul Rahmansyah Ismail, dan Yusman Mahbub.

Usulan Gubernur tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 tahun 2023, tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota.

Di pasal 9 Permendagri disebutkan, pengusulan Penjabat Bupati dan Walikota itu dilakukan oleh Gubernur dan DPRD melalui Ketua DPRD Kabupaten dan Kota dengan mengusulkan tiga nama yang memenuhi persyaratan, kepada Mendagri.

Anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Tengah  Partai Demokrat, Anwar Hafid yang ditanyakan pendapatnya, Sabtu (2/9/2023), menyarankan sebaiknya penjabat yang nantinya akan ditunjuk atau disetujui Mendagri dari usulan Gubernur, harus benar-benar penjabat yang paham situasi dan kondisi Kabupaten Morowali.

“Walaupun menjabat hanya dalam waktu singkat, tapi Penjabat Bupati harus betul-betul paham daerah yang dipimpinnya, karena akan sangat menentukan nasib keberlanjutan pembangunan dan pelayanan di daerah tersebut, apalagi Morowali daerah yang menjadi pusat perhatian dunia dengan banyaknya investasi besar yang ada di dalamnya,” ungkap Anwar Hafid.

Tiga nama yang diusulkan Gubernur Sulteng, lanjut Anwar, sangat jelas siapa sosok yang pernah dan sedang menjabat di Morowali, sehingga usulan Gubernur dari usulan pimpinan DPRD Morowali sangatlah tepat.

“Selain calon penjabat memenuhi kriteria diamanatkan undang-undang, serta berintegritas, tidak kalah pentingnya mengetahui situasi dan kondisi masyarakat Morowali sejak dulu dan saat ini,” jelasnya.

Namun Anwar mengatakan, penilaian akhir berada di tangan Mendagri.

“Akan tetapi, semuanya dikembalikan kepada Mendagri yang akan memberikan penilaian akhir dari tiga nama usulan Gubernur Sulteng tersebut,” katanya.

Masih dari sumber salah satu media online, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura sepertinya lebih memberikan pertimbangan yang sama dengan usulan Anwar Hafid.

“Usulan DPRD Morowali kan hanya dua nama, yaitu Pak Yusman dan Pak Mulyadin, karena dipersyaratkan pengajuan ke Mendagri harus tiga nama, maka Pemerintah Provinsi Sulteng menambahkan satu nama lagi, yaitu Pak Rahmansyah Ismail, yang saat ini menjabat Kadis ESDM Sulteng, pangkatnya juga sudah memenuhi syarat, IV/d” ujarnya di Palu, Kamis, 31 Agustus 2023 baru-baru ini.

Rusdy Mastura pun juga menyerahkan sepenuhnya kepada Mendagri.

“Yaaa kita sudah usulkan, biarlah Mendagri yang memutuskan, yang pasti nama Pak Rahmansyah sudah diusulkan, dia juga berkompeten untuk jadi penjabat Bupati Morowali,” ujarnya.

Di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, Rahmansyah Ismail pernah menduduki beberapa jabatan eselon II, antara lain Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, serta Kepala Dinas Perumahan. (Bams Ari/YLB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT

Logo ATM - GIF 02-Small

POPULER

REKOMENDASI

MUNGKIN ANDA MELEWATKAN INI

iklan02