foto : Rapat Cek Final MTQ
MOROWALI, Satunurani.com – Pada hari ini Selasa, tanggal 19 Oktober 2021, Pukul 09.15 WITA bertempat di Aula MTQ Kecamatan Bumi Raya telah dilaksanakan kegiatan rapat final cek kesiapan panitia dalam rangka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2021.
Hadir Wakil Bupati Morowali DR. H. Najamudin M.PD. Asisten 1 Rizal Badudin, Muhtadi mewakili Kantor Departemen Agama. Kabag Kesra Muhamad Nur Taha. Camat Bumi Raya ABDUL Malik. Dandim diwakili Danramil 1311-01/BT Kapten Inf. Sukamto. Kapolres Morowali diwakili Kapolsek Bumi Raya Iptu Zulfan, SH.
Kepala UPT Puskesmas Bahonsuai Dedi, serta panitia yang berjumlah sekitar 40 orang.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Morowali menyatakan kesalutannya atas kerja keras panitia dalam mempersiapkan sarana prasarana yang akan digunakan dalam kontes seni melafalkan ayat – ayat suci Al- Qur’anul Karim itu.
foto by Satunurani.com
Sebagai penanggunjawab kepanitian menjadi pertaruhan sukses dan tidaknya perhelatan seni tilawah itu.
“Alhamdulillah dalam rapat cek final, kesiapan panitia sudah sangat bagus. Namun saya berharap agar panitia bekerja lebih maksimal lagi agar segala sesuatunya lebih sempurna lagi. Harapan kami MTQ tahun ini menjadi yang terbaik dari sebelumnya” tuturnya.
Target utama lanjut Najamudin, adalah penyelesaian panggung utama secara tepat waktu.
Diharapkan, panitia seksi sekretariat agar dapat menyelesaiakan pengiriman surat undangan 5 hari sebelum hari pelaksanaan.
Dan khusus undangan untuk Bupati Morowali yang sedianya akan membuka acara tersebut, panitia diminta untuk menyampaikan undangan secara langsung.
Sarana penunjang lainnya yang harus disiapkan yaitu rumah-rumah dan penginapan para dewan juri dan tim kafilah serta tamu undangan diminta oleh Wakil Bupati untuk dipersiapkan dengan sempurna.
Sementara terkait dengan rencana panitia menggelar pawai ta’arruf untuk dapat dipertimbangkan kembali mengingat sarana yang akan dilewati berupa jalan umum.
“Kalau panitia siap malakukan silahkan koordinasi dengan instansi terkait mengingat pawai itu akan mengganggu pengguna jalan yang lain” tuturnya menyarankan.
Kalaupun pawai tetap harus dilaksanakan maka jarak tempuhnya diharapkan tidak terlalu jauh. (oding/sm)